Sunday, October 25, 2020

siklus pencatatan akutansi

 

Siklus Pencatatan Akutansi Adalah urutan proses di suatu perusahaan atau entitas yang dimulai dari menganalisa transaksi-transaksi, mencatat, menyusun laporan keuanngan, dan ditutup dengan proses mempersiapkan aktivitas akuntansi untuk periode selanjutnya.

Tahap-Tahap nya :

  1. analisis transaksi.
  2. membuat jurnal umum dan jurnal khusus.
  3. membuat buku besar.
  4. membuat neraca saldo.
  5. membuat jurnal penyesuaian.
  6. Laporan Keuangan
  7. membuat jurnal penutup.
Penjelasan :

  1.  Analisis Transaksi
Melakukan analisis transaksi keuangan dan mencatatnya ke jurnal umum dan jurnal khusus ,  Analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi terhadap akun-akun sehingga membentuk persamaan dasar akuntansi.

     2. Membuat jurnal umum dan jurnal khusus

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipakai untuk mencatat semua jenis bukti transaksi keuangan yang muncul dari semua transaksi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Manfaat Jurnal Umum :

  1. Untuk mendapatkan informasi tentang akan terjadinya pertambahan atau pengurangan suatu perkiraan.
  2. Untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih perkiraan.
  3. Mengetahui jumlah yang didebat atau di kredit bahwa mesti seimbang.
  4. Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada buku besar sesuai pekerjaannya dengan membuat tanda (referensi)
  5. Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada buku besar sesuai nomor perkiraannya dengan membuat tanda (referensi).


Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan.

Manfaat Jurnal Khusus : memudahkan proses pemostingan data transaksi ke buku besar, karena dapat dilakukan secara berkala dengan lebih praktis dan mudah.

     3. Membuat Buku Besar 

Buku Besar adalah kumpulan rekening-rekening yang berisi informasi mengenai saldo atau nilai transaksi pada periode akuntansi tertentu.

fungsi buku besar adalah menggolong-golongkan transaksi sesuai dengan jenisnya, dalam dalam ini dibuatkan kode rekening atau kode akun tertentu.

Selain itu fungsi buku besar adalah untuk menghitung saldo masing-masing akun, sehingga memudahkan dalam proses penyusunan Laporan Keuangan selanjutnya, yaitu membuat Neraca Saldo.

     4. Membuat Neraca Saldo

Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris disebut trial balance memiliki pengertian sebagai daftar yang dipersiapkan untuk melihat kesamaan atau menguji keseimbangan antara jumlah debit dan kredit pada akun-akun yang ada di buku besar (the ledger). Neraca saldo biasanya dibuat dalam bentuk saldo-saldo akun pada akhir setiap periode. Neraca saldo memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang berguna sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan evaluasi.

Neraca saldo yang berguna sebagai bahan evaluasi karena menyajikan ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar (the ledger) memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Fungsi persiapan
Neraca saldo berfungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

  • Fungsi pencatatan
Fungsi pencatatan merupakan fungsi utama dari penerapan ilmu akuntansi dalam penyajian data pada perusahaan baik perusahaan barang atau jasa. Setiap data-data pada setiap akun rekening akan dibuat catatannya oleh neraca saldo dengan penyajian yang ringkas. (baca juga: siklus akuntansi)

  • Fungsi koreksi
Neraca saldo merupakan laporan keuangan yang berguna sebagai bahan evaluasi sebelum pembuatannya hal yang lebih dulu dilakukan yaitu melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi. Inilah yang dimaksud dengan fungsi koreksi dari neraca saldo.

  • Fungsi monitoring
Catatan neraca saldo yang berisi tentang ringkasan data pada setiap akun selain berfungsi sebagai informasi juga dapat berfungsi sebagai monitoring keuangan dalam perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

     5. Membuat Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah suatu proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian dapat disusun berdasarkan perolehan data dari neraca saldo dan data hasil (informasi) penyesuaian akhir periode.

Di dalamnya jurnal penyesuaian dikenal juga ayat jurnal. Suatu hal yang harus diketahui dengan ayat jurnal adalah jurnal yang dibuat melalu informasi transaksi sebagai bahan perubahan dalam jurnal ini. Atau sebagai proses pencatatan perubahan saldo. Berasal dari beberapa akun, sehingga mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.

Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah untuk membuat penyesuaian/updating terhadap pos-pos tertentu agar sesuai dengan kondiri riil.

     6. Laporan Keuangan

Definisi Laporan Keuangan adalah laporan yang disiapkan untuk para pengguna setelah transaksi-transaksi dicatat dan dirangkum.

 Laporan Keuangan terdiri dari : 
  1. Laporan Laba Rugi
  2. Laporan Ekuitas Pemilik
  3. Neraca
  4. Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bidang keuangan tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan.

Laporan Ekuitas Pemilik

 Laporan ekuitas pemilik adalah catatan keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan terkait peningkatan maupun penurunan aktiva bersih dan kekayaan selama periode tertentu berdasarkan prinsip yang dianut.

Neraca

Laporan neraca adalah dokumen yang berisi kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Biasanya, laporan ini ditulis untuk satu tahun dan akan dijadikan rujukan untuk tahun yang selanjutnya.

Laporan Arus Kas

Arus kas atau cash flow adalah sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.

Tujuan dari laporan arus kas sendiri yaitu menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi. 

   7. Membuat Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal.














About Tumblr

1.                Konsep Tumblr Tumblr adalah media sosial yang berbentuk seperti blog atau platform microblog dan situs jejaring social yan...