halo semua ,kali ini kita akan membahas tentang etika dan estektika , apa sih itu etika dan estetika ? yuk kita pelajari !
ETIKA
Etika itu membahas tentang sifat baik dan buruknya manusia , Etika berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari kata ethos yang artinya adat kebiasaan , ada juga yang memakai istilah lain dengan bahasa latin yaitu kata nos yang berarti adata kebiasaaan juga , Etika ini bersifat teori , Etika mempersoalkan bagaimana semestinya manusia bertindak , fungsi etika itu ialah mencari ukuran tentang penilaian tingkah laku perbuatan manusia ( baik dan buruk ) akan tetapi dalam prakteknya etika banyak sekali mendapatkan kesukaran-kesukaran , Hal ini disebabkan ukuran nilai baik dan buruk tingkah laku manusia itu tidaklah sama ( relatif ) yaitu tidal terlepas dari alam masing-masing. Namun demikian etika selalu mencapai tujuan akhir untuk menemukan ukuran etika yang dapat diterima secara umum atau dapat diterima oleh semua bangsa di dunia ini.
Tingkah laku manusia yang dapat dinilai oleh etika itu haruslah mempunyai syarat-syarat tertentu, yaitu :
1. Manusia itu dikerjakan dengan penuh pengertian
jika ada seseorang yang melakukan perbuatan jahat namun orang tersebut belom mengetahui apa yang ia lakukan adalah perbuatan yang jahat maka orang tersebut tidak mendapat sanski etika.
2. Perbuatan yang dilakukan manusia itu dikerjakan dengan sengaja
- jika ada seseorang yang tidak sengaja melakukan kejahatan tersebut maka ia tidak akan dinilai dan juga tidak dikenakan sanski etika
- jika ada seseorang yang melakukan kejahatan dalam keadaan terpaksa maka dia tidak akan dikenakan sanksi etika
- jika ada seseorang yang melakukan kejahatan dengan cara senagaj atau yang sudah direncanakan maka akan dikenakan sanksi
Etika sosial dibagi menjadi :
- Sikap terhadap sesama.
- Etika keluarga.
- Etika profesi, misalnya Etika untuk dokumentalis, pialang iformasi.
- Etika politik.
- Etika lingkungan hidup.
- Kritik ideologi.
ESTETIKA
Etika dan Estetika tidak jauh beda , namun Estetika membahas tentang keindahan , indah apa tidaknya sesuatu , Estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya dapat merasakannya. Tujuan estetika adalah untuk menemukan ukuran yang berlaku umum tentang apa yang indah dan tidak indah itu.
Estetika berasal dari bahasa Yunani αἰσθητικός (aisthetikos, yang berarti "keindahan, sensitivitas, kesadaran, berkaitan dengan persepsi sensorik"), yang mana merupakan turunan dari αἰσθάνομαι (aisthanomai, yang berarti "saya melihat, meraba, merasakan").Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.
Keindahan seharusnya sudah dinilai saat karya seni pertama kali dibuat, tetapi rumusan keindahan pertama kali didokumentasi oleh filsuf Plato yang menentukan keindahan dari proporsi, keharmonisan, dan kesatuan. Sementara Aristoteles menilai keindahan datang dari aturan-aturan, kesimetrisan, dan keberadaan.
Estetika klasik memiliki tiga tonggak yang berlanjut pada periode-periode estetika selanjutnya, tiga tonggak tersebut diantaranya:
- Karya seni adalah tiruan (mimesis) kenyataan
- Karya seni bersifat fungsional (dalam arti terkait erat dengan isu sosial, etis, dan politis)
- Keindahan adalah perkara keselarasan antar bagian (summetria)
Perkembangan periode estetika selanjutnya, Estetika Pertengahan sebagai periode lanjutan asih memegang tonggak-tonggak yang diciptakan oleh estetika klasik. Tokoh estetika abad pertengahan seperti Agustinus, ia mengartikulasikan bahwa wacana keindahan adalah soal kesesuaian dengan proporsi matematis semesta. Adanya bentuk segala sesuatu menyiratkan adanya struktur matematis dalam segala hal. Apabila sesuatu disebut indah, struktur matematislah yang menyebabkan hal itu. Pada gilirannya, struktur matematis itu berasal dari Tuhan sendiri. Teori seperti ini juga muncul dari Thomas Aquinas, ia berpendapat bahwa keindahan hanyalah aspek lain dari ketunggalan, kebenaran, dan kebaikan tuhan. Ia memandang keindahan karya seni ditentukan oleh tiga hal: keutuhan, keselarasan, dan kecemerlangan.