Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran , Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu") , manusia memiliki akal dan pikiran dan juga akhlak , manusia adalah makhluk yang paling unik dan spesial.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita , Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari manusia.
Menurut Ortega Y. Gasset seorang filsuf Spanyol telah mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang mampu merenungkan diri , Kemampuan perenungan ·ini menurut Ortega merupakan ciri khas yang membedakan makhluk manusia dengan makhluk yang lain , Manusia memiliki akal budi, dan akal budi inilah membantu·manusia melihat dunia sebagai penuh kemungkinan , Manusia memiliki imaginasi berarti kreativitas yaitu kemampuan untuk membentuk dari dunia itu dengan ide yang mungkin belom ada tetapi dapat kita temukan.
Max Scheler memberikan tekanan kepada kemampuan manusia mengenai objek , dan dunia manusia adalah "welt" dunia yang terbuka bagi berbagai kemungkinan , Djakara menyatakan bahwa manusia bukanlah roh yang melulu roh , melainkan roh yang bermaterial dan sebagai roh manusia yang menjaga kejasmaniannya
No comments:
Post a Comment